Rusia Kembangkan Linux Sebagai Alternatif Pengganti Windows?

Linux Center Tue, 27 Jan 2009 15:06:00 WIB

Pemerintah Rusia merencanakan mengembangkan sistem operasi Linux sebagai sistem operasi resmi negara tersebut untuk menghilangkan ketergantungan mereka terhadap perangkat lunak asing dan meminimalisir pembayaran lisensi.

Seperti dilaporkan oleh Cnews, pemilihan terhadap solusi "open code", seperti Linux/GNU dan turunannya, akan memberikan kebebasan kepada pemerintah Rusia untuk melakukan kustomisasi perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan negara tersebut. Selain itu, akan meningkatkan potensi penggunaan sistem operasi Linux secara keseluruhan di negara tersebut.

Menurut harian Russian Today, yang dilansir oleh computerworld, dikutip CBN, mengungkapkan bahwa tiga negara bagian Rusia telah melaksanakan program ini sebagai pilot project, dimana sekolah-sekolah di tiga daerah tersebut telah mengganti sistem operasi Microsoft dengan Linux.

Pemerintah Rusia sendiri mengharapkan sekolah-sekolah yang ada di Rusia akan melaksanakan program penggantian perangkat lunak lisensi ke Linux terlaksana pada tahun ini.

Diharapkan dengan adanya komitmen dari pemerintah berbagai negara di dunia akan meningkatkan penggunaan Linux secara keseluruhan. Memang dibandingkan sistem operasi Microsoft yang berbayar, Linux menjadi alternatif pada saat krisis ini, walaupun sebenarnya Linux sendiri tidak kalah baik kinerjanya dengan sistem operasi berbayar. (ydn)