| Tech Info Tue, 27 Jan 2009 15:52:00 WIB Surabaya - Peta persaingan ponsel China di Jawa Timur semakin ketat, sehingga menuntut para vendor lebih kreatif menciptakan produk unik dengan harga relatif murah agar bisa bersaing di tengah krisis global.
Direktur Citra Era Communication yang merupakan distributor Taxco Aken mengatakan krisis global telah mendorong hampir seluruh vendor ponsel yang selama ini terkonsentrasi di pasar kelas atas (high end) menurunkan sasaran pasarnya dengan membidik kelas menengah.
Akibatnya persaingan bisnis ponsel di kelas menengah-bawah semakin ketat.Apalagi pangsa pasarnya sendiri turun hingga 20%.
Kondisi seperti itu, lanjutnya, tidak hanya terlihat di Jakarta tetapi juga di beberapa kota besar lainnya termasuk Surabaya.Bahkan persaingan tidak hanya terbatas antara produk China dengan produk merek ternama yang juga 'bermain' di kelas menengah dan bawah,tetapi juga sesama ponsel asal China itu sendiri.
"Ponsel untuk market high end memang tetap ada, hanya penetrasinya yang berkurang karena sebagian vendor fokus pada produk medium dan low end," ujar Aken di sela-sela peluncuran ponsel terbaru Taxco dual on GSM-GSM (TX65)di World Trade Centre(WTC) Surabaya.
Dia melanjutkan krisis global menuntut vendor untuk dapat menawarkan produk yang mampu memberikan nilai lebih dengan harga yang murah.Taxco sendiri, sambungnya, menyiasati peta persaingan tersebut dengan memperkenalkan ponsel model dual on GSM-GSM yang memanfaatkan layar sentuh 2,6 inci serta 262.144 warna.
Untuk bersaing di kelasnya (sesama produk China) generasi ponsel China ketiga ini tergolong sangat murah dengan harga bandrol di bawah Rp1 juta per unit.
Aken optimistis selama pameran di Surabaya ponsel barunya itu bisa terjual sekitar 1.000 unit.Apalagi konsumen ponsel saat ini tidak lagi mempersoalkan produk asal China.Yang terpenting produk tersebut mampu memberikan nilai lebih seperti fiturnya yang lengkap.
"Kalau selama ini ponsel dual on cenderung berbasis GSM-CDM tetapi untuk kali ini kami memproduksi dual on GSM-GSM lengkap dengan fitur-fitur yang dapat mendukung layanan mobile banking," tuturnya.� (luz) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar